Rabu, 27 Februari 2013

variable costing



A.     Pengertian Variable Costing
Menurut Mulyadi ( 2004 : 31 ) : merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya membebankan biaya-biaya produksi variabel saja kedalam harga pokok produksi. Menurut Ray H. Garrison ( 2000 : 76 ) memberikan definisi variabel costing adalah : biaya yang berubah secara totalitas menurut perbandingan yang searah dengan perubahan tingkat aktifitasnya.

sumber : http://id.shvoong.com/business-management/2278699-pengertian-varibel-costing/#ixzz2M3zMpagc
 
Penentuan harga pokok variabel (variable costing) adalah suatu konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukkan  biaya produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk. Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau atau biaya waktu (period cost) yang langsung dibebankan kepada laba-rugi periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya produksi.

B.      Tujuan Penentuan  Harga Pokok Variabel (Variable Costing)

Penentuan harga pokok variabel ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam memperoleh informasi yang berorientasi  pada pengambilan keputusan jangka pendek, yaitu:
1.      Membantu manajemen untuk mengetahui batas kontribusi (contribution margin) yang sangat berguna untuk perencanaan laba melalui analisa hubungan biaya-volume-laba (cost-profit-volume)  dan untuk pengambilan keputusan (decision making) yang berhubungan dengan kebijaksanaan manajemen jangka pendek.
2.      Memudahkan manajemen dalam mengendalikan kondisi-kondisi operasional yang sedang berjalan serta menetapkan penilaian dan pertanggungjawaban kepada departemen atau divisi tertentu dalam perusahaan.

Jika dihubungkan dengan pihak-pihak yang memakai laporan biaya, maka variabel costing bertujuan sebagai berikut :
1.      Untuk pihak internal, variabel costing digunakan untuk tujuan-tujuan:
a.      Perencanaan laba
b.      Penentuan harga jual produk
c.       Pengambilan keputusan oleh manajemen
d.      Pengendalian biaya
2.      Untuk pihak eksternal
Meskipun tujuan utamanya untuk pihak internal, konsep variabel costing dapat pula digunakan oleh pihak eksternal untuk tujuan:
a.      Penentuan harga pokok persediaan
b.      Penentuan laba
Tujuan eksternal tersebut hanya dapat dicapai apabila laporan yang disusun atas dasar variabel costing disesuaikan dengan teknik-teknik tertentu, menjadi laporan yang disusun atas dasar konsep harga pokok penuh (full costing), sebab konsep variabel costing tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Sumber : http://akbarsembilan.blogspot.com/2012/05/pengertian-variabel-costing.html

1 komentar:

  1. MCD - Dr.CMC
    Welcome 울산광역 출장마사지 to MCD: The home of music, gaming and gaming! 광양 출장샵 It is the best 논산 출장안마 place to play the 영천 출장마사지 latest music, gaming and more to discover your favorite games. 김포 출장안마

    BalasHapus