MANAJEMEN
HUTANG
Menurut
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.Pengertian: Hutang
•Utang adalah
sejumlah uang atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari
pihak lain berdasarkan persetujuan dengan kewajiban mengembalikan atau melunasi
•Utang:
transfer pendapatan masa mendatang untuk meningkatkan konsumsi masa sekarang
Sindrom
berutang:
•Kebiasaan
•Keterpaksaan
•Terperangkap
dalam fenomena gali lobang tutup lobang
1.
Takut berutang
2.
Hobi berutang
Menurut Dr. Ir.
Hartoyo, M.Sc Manajemen Utang bertujuan:
•Dapat
memanfaatkan ‗utang‘ agar tidak membuat anda mengalami kebangkrutan
Atau
•Pemanfaatan ‗utang‘
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
•Segala jenis
utang yang mempunyai ciri khas:
•Nilai aset
meningkat
•Dapat
memberikan penghasilan yang lebih besar dari biaya cicilan utang
Utang Konsumtif
•Segala jenis
utang yang memiliki ciri khas:
•Nilai aset
berkurang
•Tidak
memberikan penghasilan yang sama atau lebih besar dari biaya cicilan utang
•Bunga yang
lebih tinggi
Aturan Main
dalam BerutangPerhatikan rasio utang dengan penghasilanPerhatikan rasio total
utang terhadap total aset
Perhatikan
rasio penghasilan bersih dengan pembayaran utang
Karakteristik
Kredit Konsumen
1.
Kredit dengan pembayaran sekali vs
cicilan (Single-payment vs installment loans)
2.
Kredit dengan jaminan vs kredit
tidak ada jaminan (Secured vs unsecured loans)
3.
Kredit dengan bunga berubah vs bunga
tetap (Variable-rate versus fixed-rate loans)
Kredit dengan
pembayaran sekali vs pembayaran cicilan (Single-Payment Loans Vs Installment
Loans)
1.
Kredit dengan pembayaran sekali atau
balon (Single-payment or balloon loans)
–Kadang disebut
juga pinjaman interim atau antara, karena digunakan hingga pembiayaan yang
permanen dapat dilakukan
–Pinjaman
dibayar kembali dalam satu kali pembayaran ditambah bunga
–Biasanya
peminjaman jangka pendek (satu tahun atau kurang)
2.
Kredit dengan pembayaran cicilan
(Installment loans)
–Pinjaman
dibayar kembali secara mencicil secara reguler
–Pembayaran
termasuk pinjaman pokok dan bunga
–Biasanya
digunakan untuk pembiayaan mobil, alat rumahtangga, dan barang mahal lainnya
comAmortisasi
pinjaman dengan cicilan (Installment Loan Amortization)
•Komponen
cicilan akan semakin tinggi untuk membayar pokok dan semakin kecil untuk
membayar bunga untuk setiap cicilan bunga berikutnya.
•Berdasarkan
penghitungan bunga sederhana (a simple-interest calculation).
Kredit
Berjaminan vs Kredit Tidak Berjaminan (Secured Versus Unsecured Loans)
a.
Kredit Berjaminan:
–Dijamin oleh
aset tertentu
–Biasanya
mempunyai tingkat bunga yang lebih rendah
b.
Kredit tidak Berjaminan
–Tidak
memerlukan kolateral (penjamin)
–Ditawarkan
kepada peminjam yang memiliki sejarah kredit yang sangat baik
–Biasanya
memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi
Kredit dengan
Bunga Berubah vs Bunga Tetap (Fixed-Rate Versus Variable-Rate Loans)
a.
Kredit dengan bunga tetap
–Menerapkan
tingkat bunga yang sama selama masa kredit
–Biasanya
memiliki tingkat suku bunga awal yang lebih tinggi, pemberi pinjaman bisa saja
kehilangan uangnya jika tingkat bunga meningkat di kemudian hari
–Kebanyakan
kredit konsumen merupakan kredit dengan bunga tetap
b.
Kredit dengan bunga berubah
(variabel)
–Memiliki
tingkat bunga yang tergantung pada indeks (misalnya; suku bunga SBI)
–Dapat
menyesuaikan dalam periode yang berbeda, misalnya bulanan, semester, tahunan
–Melakukan
penyesuaian sepanjang waktu
–Biasanya
memiliki tingkat bunga awal yang lebih rendah, karena pemberi pinjaman tidak
akan kehilangan uangnya jika bunganya meningkat.
Kredit ―Convertible‖:
mulai dengan pinjaman dengan bunga berubah, kemudian pinjaman dengan bunga
tetap untuk beberapa waktu yang ditetapkan di waktu mendatang.
Biaya Kredit
Pembayaran Sekali
a.
Metode bunga sederhana
–Baik pinjaman
pokok dan bunga harus dibayarkan pada akhir pinjaman
–Biaya bunga=
pokok x tingkat bunga x peride waktu
b.
Metode diskonto
–Mengurangkan
seluruh bunga dari pinjaman pokok sebelum menerima uang pinjaman
–Meningkatkan
tingkat bunga karena jumlah yang diterima lebih kecil dari jumlah pinjaman
Sumber
Kredit Konsumen
•Sumber
pinjaman yang murah
–Kredit
pemilikan rumah
–Kredit
berjaminan lainnya
•Sumber
pinjaman yang lebih mahal
–Lembaga
Simpan pinjam
–Bank
komersial
–Koperasi?